Pernahkah Anda berfikir kemana masuknya keuntungan SMS premium yang Anda berikan untuk seorang kontestan lomba? Terlepas dari benar atau tidak, sms yang Anda kirimkan akan mempengaruhi keputusan juri, saya ingin mengajak Anda untuk berfikir rasional. Mencoba melihat dari luar urusan dukung-mendukung wakil daerah masing-masing.
Pertama, beranikah pelaksana lomba atau juri menetapkan seorang juara hanya dari sms terbanyak tanpa memperhatikan kualitas kontestan? Saya kira mereka tidak akan berani mengambil resiko seperti itu. Bisa jadi pemirsa akan memindah channel ke TV lain dan ini tentu tidak diinginkan oleh penyelenggara.
Kedua, apakah Anda yakin bahwa jumlah dukungan sms yang ditampilkan di setiap pelaksanaan acara murni dan sesuai fakta? Bisa jadi posisi tersebut disesuaikan dengan penilaian juri. Sekali lagi bisa jadi, sebab semua serba mungkin.
Ketiga, ini yang paling penting menurut saya. Urusan duit. Saya berandai-andai, jika saja sms dukungan yang masuk setiap kali acara adalah 100.000 sms di kali Rp. 2.200,- maka duit yang terhimpun malam itu Rp. 220.000.000,-
Taruhlah uang tersebut dipotong biaya sms standar masuk ke operator penyedia layanan sebesar Rp 200,-/sms, maka pelaksana masih bisa meraup keuntungan Rp 200.000.000,-
Ah, tapi itu hanya hitung-hitungan saya yang bisa saja tidak sesuai atau saya terlalu membesar-besarkan. Tapi bisa juga kalkulasi saya tersebut masih jauh dari keuntungan yang sebenarnya diperoleh. Sekali lagi bisa jadi.. :-)
Jadi masih yakin jagoan Anda akan jadi juara hanya karena sms Anda. Kalau saya mungkin lebih memilih memberikannya langsung kepada yang lebih memerlukan. Tapi ini adalah pilihan, dan saya tidak boleh memaksakan pilihan saya kepada Anda.
Senin, 08 Februari 2016
Benarkah SMS Dukungan Anda Mempengaruhi Keputusan Juri?
Langganan:
Postingan (Atom)