Rabu, 30 Oktober 2013

Saya Tidak Menulis! Tapi...


Lembar kertas putih yang ada di depanku masih terlihat kosong. Tak ada yag dapat kugoreskan di sana. Bukan karena tak ada pulpen untuk dituliskan. Sebenarnya aku ingin sekali menulis sesuatu. Apa saja. Seperti yang sering dikatakan para penulis senior, "Kalau ingin bisa menulis, ya mulailah menulis!" Masih kata orang, menulis itu banyak manfaatnya. Coba saja kita simak beberapa manfaat dari menulis.

1. Menulis dapat menghilangkan stres
      Wow, jadi menulis itu semacam obat anti depresi toh? Bisa juga begitu maksudnya Bro! Mungkin sebagian kamu-kamu tidak mempunyai teman curhat yang benar-benar mau menerima segala keluh kesah dan kegalauan kamu. Nah, melalui tulisan kamu bisa marah-marah, teriak, protes, menghiba, menggerutu, atau apapun sepuasnya untuk melampiaskan semuanya. Toh, kertas yag kita coret akan selalu menerimanya dengan lapang dada. Meskipun terkadang nasibnya harus berakhir di tempat sampah. Tragis nian!

2. Menulis dapat menyalurkan bakat 'ngomong' kamu.
      Banyak yang tidak suka dengan orang yang kebanyakan ngomong atau 'banyak mulut' (Mulut satu saja sudah sulit ngasih makannya, apalagi banyak.) Untuk menghindari label 'banyak mulut' disematkan pada kamu, menulislah solusinya. Segala macam yang ingin kamu omongkan dapat kamu tuangkan ke dalam tulisan sehingga tidak menjadi sebuah bakat yang terpendam.

3. Menulis dapat mengabadikan momen penting
      Tidak semua kejadian penting atau berkesan dapat ditangkap oleh lensa kamera atau terekam media audio. Disinilah tulisan menjadi sangat penting untuk mengabadikan momen-momen penting dalam hidupmu.

4. Tulisan dapat membuatmu dikenang sepanjang zaman.
      Banyak penulis-penulis yang jasadnya sudah terkubur tapi nama dan hasil karyanya masih dikenang sepanjang masa. Nama-nama seperti Buya Hamka, Marah Rusli, Sutan Takdir Alisyahbana, dan penulis lainnya masih tetap dikenal sampai sekarang karena karya-karya mereka.

5. Menulis dapat membuatmu kaya.
      Coba kamu hitung berapakah penghasilan seorang penulis yang bukunya berhasil menjadi 'best seller'. Misalkan saja buku yang terjual sebanyak 1 juta copy dan si penulis mendapatkan royalti 5% dari harga buku. Anggaplah harga sebuah buku best seller Rp 60.000,- maka royalti yang akan didapatkan penulis adalah .... buanyaakkk ( Hehehe.. hitung sendiri aja).

Lembaran kertas putih di depanku tetap saja kosong. Tapi anehnya aku berhasil menyelesaikan tulisan ini. Ya, aku memang tidak menulis sedikitpun. Tapi yang kulakukan adalah 'MENGETIK'.

Jumat, 25 Oktober 2013

Gambarpun Bisa Menipu

Sumber: Gemar Matematika 6 (BSE), Y.D. Sumanto, Heny Kusumawati, Nur Aksin. Hal. 56
Menurut Anda berapakah luas daerah bangun soal nomor 4 pada gambar di atas?  Apakah jawaban Anda 174 cm persegi atau 156 cm persegi? Dalam kegiatan bintek beberapa waktu yang lalu, gambar ini pun saya tanyakan kepada peserta bintek. Faktanya terjadi perbedaan jawaban dalam menentukan luas daerah bangun tersebut. Sebagian peserta ada yang menjawab 156 cm2 dan sebagian lagi ada yang menjawab 174 cm2. Walau pun akhirnya perbedaan tersebut dapat diluruskan. Begitu juga ketika soal ini dikerjakan oleh siswa. Sebagian besar siswa menjawab 156 cm2.

Masalahnya terletak pada gambar yang tidak proporsional. Sehingga siswa membagi bangun tersebut menjadi dua buah bangun yakni jajar genjang dengan alas 15 cm, tinggi  8 cm dan sebuah persegi dengan sisi 6 cm. Padahal sebenarnya bangun tersebut adalah gabungan dari sebuah jajar genjang dan persegi panjang dengan panjang 9 cm dan lebar 6 cm.

Oleh karena itu sangat penting bagi seorang guru untuk meluangkan waktu atau paling tidak berusaha untuk bersikap kritis dalam menelaah dan menganalisa buku paket yang akan menjadi pegangan siswa dan guru dalam proses pembelajaran yang dilakukan. Janganlah menerima mentah-mentah apa yang ada dalam buku yang kita gunakan meskipun sudah berskala nasional.

Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan dalam mencermati dan menghindari kekeliruan yang diakibatkan kesalahan teknis yang terdapat pada buku paket atau buku pegangan.

  1. Melakukan telaah dan analisa buku secara pribadi oleh guru yang bersangkutan minimal sebelum materi tersebut disampaikan kepada siswa
  2.  Melakukan telaah dan analisa melalui forum-forum seperti KKG, Bintek dan kegiatan lainnya.
  3. Bersikap terbuka dalam menerima masukan dari luar, apakah dari atasan, teman sejawat, bahkan dari siswa sekali pun.
Ini saja dulu yang dapat saya bagikan kali ini. Tepat semangat untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
Salam.

Senin, 21 Oktober 2013

Membuat Gambar Bangun Datar Menggunakan Paint

Sebagian besar guru di sekolah dasar menggunakan program Microsoft Word untuk membuat dokumen yang berhubungan dengan tugasnya sehari-hari. Salah satunya adalah membuat alat evaluasi pembelajaran berupa soal baik soal latihan, maupun soal ulangan. Kesulitan yang sering dihadapi adalah pada saat guru ingin membuat soal matematika yang berhubungan dengan gambar baik bangun datar maupun bangun ruang.
Microsoft word memang menyediakan pilihan bangun datar dan bangun ruang yang lengkap. Tapi beberapa hal yang sering dikeluhkan kawan-kawan guru adalah kesulitan pada saat ingin menggabungkan beberapa objek misalnya menggabungkan beberapa gambar dan teks. Sehingga pada saat gambar tersebut digeser teks yang seharusnya ikut tergeser ternyata tidak bergeser sehingga gambar yang dibuat tidak sesuai harapan.
Berikut ini saya coba berbagi alternatif lain untuk menggambar bangun datar/ruang menjadi satu kesatuan dengan teks tanpa melalui proses grouping tapi menggunakan program 'Paint' yang juga merupakan bawaan Windows digabungkan dengan 'Word' sebagai aplikasi pembuat dokumen. Langsung disimak aja.
1. Kita mulai dari membuka program 'paint
Start > All program > Accessories > Paint, silakan lihat gambar berikut!
Klik foto untuk memperbesar

Maka akan muncul area halaman untuk membuat gambar seperti gambar berikut.

2. Klik gambar bangun datar yang ingin dibuat.
 Misalnya bangun persegi panjang. Kemudian klik dan geser pada halaman atau area gambar

 3. Mengcopy gambar yang telah diberi teks.
Copy gambar tersebut dengan mengklik menu 'select' kemudian kita pilih/select gambar yang ingin dicopy dengan cara klik dan geser pada area gambar. Kemudian klik kanan > copy.

 4. Memindah gambar ke microsoft word
Buka dokumen pada pada word, kemudian klik kanan dan pilih 'paste'. Inilah gambar yang sudah kita pindahkan ke dokumen microsoft word yang merupakan satu kesatuan antara gambar dan teks.

Oke, itu saja dulu yang dapat saya bagikan, semoga ada manfaatnya. Terus belajar!!!

Minggu, 13 Oktober 2013

Inilah 4 Rekor yang Diraih Garuda Muda U-19


"Tak ada yang tak bisa dikalahkan kecuali Tuhan" (Evan Dimas-Kapten Timnas U-19)
Menaklukkan Korea Selatan 3-2 (foto: bola.liputan6.com)


1. Tim yang mampu menggetarkan  warung, gardu, dan rumah rakyat Indonesia secara serempak.
 Inilah tim yang mampu membuat puluhan juta rakyat Indonesia bersorak secara serempak ketika gol-gol cantik mereka lesakkan ke gawang lawan. Tim yang diarsiteki Indra Sjafri ini mampu memacu adrenalin masyarakat Indonesia yang menyaksikan pertandingan-pertandingan yang mereka lakoni. Mulai dari Piala AFC 2013 sampai Kualifikasi AFF yang baru saja usai dan mengantarkan mereka melenggang sukses ke putaran final Piala AFF U-19 2014 di Myanmar.

2.Tim pelepas dahaga gelar
Di piala AFC mereka berhasil meraih prestasi tertinggi dengan menjuarai kompetisi tersebut. Hal ini sekaligus melepas dahaga gelar yang dirasakan sepak bola negeri ini selama 22 tahun. Sebuah penantian yang cukup panjang untuk mendapatkan sebuah gelar tertinggi dari sebuah turnamen.

3. Tim tanpa campur tangan asing
Ada yang menarik dari timnas U-19 ini dibanding timnas seniornya yakni tim ini sepenuhnya diisi oleh putra-putra bangsa yang direkrut oleh  Indra Sjafri dari berbagai daerah di Indonesia. Beda dengan seniornya yang diisi oleh beberapa pemain naturalisasi. Tak ada yang salah dengan naturalisasi jika saja prestasi yang ditunjukkan membanggakan kita. Tapi apalah artinya naturalisasi kalau kualitas permainan tetap jalan di tempat. Timnas Garuda Muda ini telah membuka mata kita ternyata kita memiliki talenta-talenta muda yang berkualitas dari berbagai pelosok negeri. Inilah tim 'tanpa campur tangan asing' baik dari segi pemain maupun pelatih.

Kegembiraan setelah mencetak gol (foto: jpnn.com)
4. Tim penakluk juara 12 kali AFF U-19 
Siapa yang tak kenal Korea Selatan? Raksasa sepak bola Asia ini memiliki rekor 12 kali Juara AFF U-19. Artinya lawan yang dihadapi Garuda Muda bukanlah tim abal-abal. Rupanya nama besar lawan tak membuat Evan Dimas dan kawan-kawan gentar. Meski kalah nama dan postur tubuh ternyata mereka mampu membungkam 'Ksatria Taeguk' dengan skor 3-2

Inilah "Garuda Muda", inilah "Garuda Jaya" yang menjadi tumpuan harapan seluruh penggila bola di Indonesia. Semoga tim ini tidak terseret ke area politik yang hanya akan membuat sepak bola Negeri ini kembali terpuruk. Bravo Timnas Garuda Muda, Bravo Sepak Bola Indonesia!!

Selasa, 08 Oktober 2013

Teka-Teki Logika

Kali ini saya akan berbagi hal ringan saja. Teka-teki berikut semoga dapat mengurangi kejenuhan di sela-sela rutinitas harian Anda. Langsung aja ke TKP!

Teka-teki 1
Ada seorang anak yang tinggal berseberangan sungai dengan ibunya yang sudah tua renta. Suatu hari Si Ibu mendadak sakit. Si anak ingin menjenguk ibunya. Sayang tidak ada jembatan di daerah itu. Dia hanya memiliki sebuah perahu. Ketika dia ingin menyeberang menggunakan perahunya, para tetangganya mengatakan dia sinting. Akhirnya dia mengurungkan niatnya. Karena teringat ibunya yang sakit dan tidak ingin diejek para tetangga akhirnya dia memutuskan untuk berenang. Baru saja dia mulai masuk ke air, para tetangganya kembali meneriakinya 'gila' dan dia kembali mengurungkan niatnya untuk menyeberang.
Sekarang coba Anda bantu bagaimana caranya agar si anak tadi bisa sampai ke seberang?

Teka-teki 2
Dalam sebuah perjalanan mengantarkan bantuan untuk korban gempa di suatu daerah terpencil, sebuah truk mendapati sebatang pohon durian yang tumbuh tepat di tengah-tengah jalan yang hanya bisa dilewati sebuah mobil. Truk tersebut tidak mungkin mengambil jalan ke samping karena di sebelah kiri terdapat jurang yang dalam dan di sebelah kanan tebing batu yang curam. Truk tersebut juga tidak membawa peralatan untuk menebang pohon. Sementara perjalanan yang ditempuh masih cukup jauh.
Bagaimanakah caranya agar truk tersebut dapat melanjutkan perjalanan?

Silahkan diskusikan di komentar ya. Jawabannya akan saya post di waktu yang akan datang.
Salam.