Selasa, 27 Desember 2011

Download Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru/Sertifikasi Guru

Bagi rekan-rekan guru yang akan mengikuti PLPG Sertifikasi Guru untuk  tahun 2012, kabarnya akan dilaksanakan tes uji kompetensi yang meliputi tiga (3) komponen, yakni:

1. Pengembangan Profesionalisme Guru, Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dan Karya Tulis Ilmiah (KTI),
2. Kompetensi Pedagogik yang terkait dengan mata pelajaran,  dan
3. Kompetensi profesional atau penguasaan mata pelajaran/bidang keahlian.

Kisi-kisi uji kompetensi guru tersebut dapat anda download pada link di bawah ini:
1. Kisi-kisi PLPG Profesional Guru PTK KTI
2. Kisi-kisi PLPG Guru SD

Semoga bermanfaat.

Senin, 19 Desember 2011

Bisnis Paling Menguntungkan. Mau??

Hanya dengan modal Rp 1.000, Anda akan mendapatkan untung Rp 9.000. Dengan modal satu juta Anda akan mendapatkan keuntungan sembilan juta. Mau?? Berbisnislah dengan Allah.
Kedengarannya aneh. Tak tanggung-tanggung, berbisnis dengan Allah adalah bisnis yang paling tidak masuk akal dilihat dari bagi hasil yang diberikan. Bayangkan saja, adakah bisnis yang berani memberikan hasil 10 kali nilai investasi yang kita tanam? Misalnya kita berinvestasi satu juta rupiah, maka kita akan mendapatkan balasan sepuluh juta rupiah. Hal tersebut bisa kita peroleh kalau kita berinvestasi kepada Allah. Sebab Allah telah menjanjikan balasan 10 kali bahkan lebih untuk setiap satu kebaikan yang kita lakukan.
Tak berlebihan kalau Ustazd Yusuf Mansur dan Ippho Santosa menyebutnya dengan Matematika Allah dalam buku mereka 'The Miracle of Shadaqah' dan 'Tujuh Keajaiban Rezeki'
Tidak seperti matematika yang sering kita pelajari bahwa 1 + 1 = 2, atau 10 - 1 = 9.  Dalam matematika Allah 1 + 1 = 27, dan 10 - 1= 19,  2 - 1= 11 dan seterusnya.
Mengapa bisa demikian? Perhitungannya begini, Allah menjanjikan bahwa shalat berjamaah lebih tinggi derajatnya 27 kali dari shalat sendirian. Umpama saja ada satu orang yang melaksanakan shalat sendirian dia mendapat satu kebaikan. Ketika ditambah satu orang lagi sehingga menjadi dua orang yang melaksanakan shalat berjamaah, maka keduanya akan mendapatkan 27 kebaikan.
Demikian juga halnya dengan janji Allah tentang balasan sepuluh kali untuk setiap satu kebaikan yang kita lakukan. Misalnya kita mempunyai uang 10.000 rupiah, lalu kita sumbangkan sebesar 1.000 rupiah. Secara kasat mata keadaannya seperti matematika biasa yaitu 10.000 - 1.000 = 9.000. Tapi tidak demikian dengan matematika agama. Maka shadaqah kita yang 1.000 rupiah tersebut akan diganti Allah dengan dengan 10.000. Sehingga uang yang kita miliki menjadi 9.000 + 10.000 = 19.000.
Tapi pada praktiknya sebagian besar dari kita lebih berani berinvestasi di berbagai bidang usaha dengan berbagai resiko yang harus kita hadapi. Mulai dari kerugian sampai pada penipuan yang dilakukan rekan bisnis kita.
Mengapa demikian? Permasalahannya terletak pada keyakinan kita terhadap janji-janji Allah.Seyogyanya sebagai orang yang mengaku Islam dan beriman harusnya yakin dengan setiap yang dijanjikan Allah SWT dan RasulNya.
Beranikah anda berbisnis dengan Allah? Selamat Mencoba dan dapatkan hasilnya. 

Sabtu, 10 Desember 2011

Lagu Matematika SD (1)

Pembelajaran matematika yang dilakukan di sekolah terkadang bersifat monoton dan kurang memotivasi siswa. Salah satu alternatif yang dilakukan adalah mengajarkan matematika dengan lagu. Berikut ini beberapa lagu matematika yang nadanya di ambil dari lagu-lagu yang dikenal siswa.


1. Hitung Campuran
(Nada : lagu disini senang disana senang)
Disini senang disana senang
Semua pelajaran aku senang
Disini angka disana angka
Matematika paling ku suka
Kali bagi sama kuat
Haruslah didahulukan
Sebelum pengerjaan tambah dan kurang
Tambah kurang sama kuat dikerjakan kemudian
Itulah aturan hitung campuran 

2. TANGGA UKURAN
(Nada : lagu Naik-naik kepuncak gunung)
Naik-naik tangga ukuran
Hati-hati sekali
Mili, senti, desi dan meter
Deka, hekta dan kilo
Reff. Kalau naik bagi sepuluh
Turun kali sepuluuh……h
Kalau naik koma kekiri
Turun koma kekanaan…..n

3. UKURAN TIDAK BAKU
(Nada Lagu : Dua tangan saya..)
Dua tangan saya dipakai jengkalnya
Ukur meja saya juga dengan depa
Dua kaki saya dipakai langkahnya
Ini ketiganya ukuran tidak baku
Ayo kawan-kawan berdiri semua
Mari kita ukur meja dengan lantai
Boleh dengan jengkal atau dengan depa
Langkahkan kakimu ukur lantai kelas

4. Volume Bangun Ruang
(Nada Lagu :Becak-becak )
Aku ingat sekarang
Volume bangun tabung
µr² kali t
Itulah volum tabung
Kalau volume balok
Pasti P L kali T
Volum kubus
Rusuk pangkat tiga

Untuk lagu lain bisa dilihat di Lagu Matematika SD (2)


Jumat, 09 Desember 2011

Berikan Umrahmu Untukku

Hari ini status Raudah (13 tahun) dan Rahman (5 tahun) berubah menjadi ‘Anak Yatim’. Setelah Sang Ayah  tercinta Masrawan (35 tahun) meninggalkan mereka dengan kondisi menderita penyakit liver akut yang tak sempat tertolong karena ketiadaan biaya. Tak ada yang dapat menduga bagaimana nasib pendidikan kedua bocah ini kelak sepeninggal Sang Ayah. Masrawan bukan seorang konglomerat yang meninggalkan segudang harta warisan. Dia juga bukan seorang pegawai negeri yang masih bisa diharapkan uang pensiunnya oleh anak-anaknya. Dia hanyalah seorang tukang kayu yang bekerja sebagai buruh upah untuk membuat lemari atau ranjang kayu yang penghasilannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok dan biaya sekolah kedua anaknya. Itu pun harus didapatkan melalui kerja keras dari pagi sampai malam hari. Dan inilah salah satu pemicu penyakit yang dideritanya. Sementara ibu mereka Herlinawati (31 tahun) hanyalah seorang ibu rumah tangga yang tidak mempunyai pekerjaan tetap.
Kenyataan di atas hanyalah bagian kecil dari potret kehidupan yang dapat kita jumpai di lingkungan kita. Bagaimana akhirnya nasib pendidikan anak-anak seperti Raudah dan Rahman ini harus berhenti di tengah jalan karena alasan biaya. Mereka kadang terpaksa harus turun ke perempatan lampu merah untuk mengharap uluran tangan orang-orang yang tidak berprasangka buruk terhadap mereka.
Ironisnya, segelintir dari kita ada yang sepertinya kebingungan untuk mempergunakan rezeki yang dititipkan Allah. Sehingga ada yang menggunakannya untuk pergi pesiar ke luar negeri, membeli mobil mewah agar status sosialnya naik di mata orang-orang. Bagi sebagian lagi yang ingin dinilai sebagai seorang yang agamis, uangnya digunakan untuk pergi umrah setiap tahunnya.
Tak ada yang salah dengan pelaksanaan umrah setiap tahun. Tapi, dimanakah letak nilai kemanusiaan kita kalau setiap tahun kita melaksanakan umrah dengan biaya puluhan juta rupiah. Sementara  tetangga kita merintih kelaparan, anak-anaknya harus drop out dari sekolah. Jika seandainya biaya umrah yang kesekian kalinya itu kita gunakan untuk biaya pendidikan anak-anak  seperti Raudah dan Rahman tadi, mungkin akan dapat membiayai pendidikannya hingga ke tingkat lanjutan.
Sekarang semuanya kita kembalikan kepada nawaitu (baca : niat) masing-masing. Sebab suatu ibadah yang dilakukan dengan niat yang salah hanya akan menghasilkan kesia-siaan. Disinilah kepekaan nilai kemanusiaan kita diasah untuk dapat berbagi dengan sesama.

Selasa, 22 November 2011

Musik Instrumen Latar


Menurut hasil penelitian, musik dengan alunan lembut dan tanpa lirik (instrumen) dapat meningkatkan kualitas kerja otak dan kecerdasan. Misalnya seperti musik klasik dan musik Kenny G.
Berikut ini anda dapat mendowload musik latar yang sering di putar di Toko Buku Gramedia pada link di bawah ini. Semoga bermanfaat.


Kenny G - Forever in Love
Kenny G - Sentimental

KAMUS GRATIS

Bagi anda yang ingin mencari translator/kamu English - Indonesia atau sebaliknya, Aplikasi yang satu ini patut untuk dicoba karena beberapa alasan:
1. Software ini portable, jadi tidak perlu diinstall, dan bisa dibawa kemana-mana dengan flashdisk.
2. Programnya tidak berat, hanya 3,8 mb, setupnya 1 mb
3. Kosakatanya lumayan lengkap.
4. Dan yang  penting, program ini GRATIS... TIS....TISS....



Bagi yang ingin mendownload, silakan klik pada link di bawah.

Selasa, 01 November 2011

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Buat para pengunjung blog ini saya ucapkan Selamat Datang dan Terima kasih atas kunjungannya.
Mohon kiranya berkenan untuk meninggalkan komentar sebagai salam perkenalan dan persahabatan.
Bagi yang ingin tukar link silakan saja. Saya akan menerima dengan senang hati.


Salam,


Hamkani

Kamis, 27 Oktober 2011

Kiat Menghadapi UN Matematika SD

Berikut adalah kiat-kiat yang dapat dilakukan guru dalam mempersiapkan siswa kelas 6 untuk menghadapi Ujian Nasional (UN) Matematika Sekolah Dasar.

1.       Mantapkan materi prasyarat pokok.
Seyogianya pada saat siswa sudah berada di kelas 6, materi prasyarat pokok yang harus dikuasai siswa yakni perkalian dan pembagian sudah tidak menjadi masalah. Oleh karena itu peran guru kelas yang lebih rendah sangat menentukan penguasaan siswa terhadap materi prasyarat ini.  Tapi pada kenyataannya masih banyak siswa kelas 6 yang tidak menguasai perkalian dan pembagian, khususnya perkalian 1 sampai perkalian 10 dan pembagian bilangan 1 sampai 100.
Kalau memang keadaan seperti itu yang dihadapi, maka guru kelas 6 harus melakukan upaya yang sungguh-sungguh agar siswanya menguasai kedua materi tersebut. Sebab bagaimanapun bagusnya penguasaan siswa terhadap materi lain, kalau materi perkalian dan pembagian tidak dikuasainya dengan baik maka siswa akan tetap mengalami kesulitan dalam melakukan perhitungan. Karena hampir semua materi soal UN memerlukan penguasaan kedua materi prasyarat tersebut.


2.       Latih siswa menggunakan teknik-teknik cepat dalam operasi hitung.
Teknik cepat dalam operasi hitung sangat membantu siswa dalam mengefisienkan waktu dan pikiran yang digunakan dalam menyelesaikan soal Ujian Nasional. Sehingga tidak ada siswa yang tidak sempat menyelesaikan soal disebabkan kekurangan waktu.
Dalam beberapa materi, ada teknik-teknik yang dapat digunakan untuk untuk mempercepat perhitungan. Misalnya cara cepat perkalian, cara cepat pembagian yang hanya menggunakan satu baris, cara cepat menentukan akar pangkat dua dan akar pangkat tiga, cara cepat menentukan KPK dan FPB, dan lain-lain.

3.       Lakukan kegiatan les yang terprogram dan terarah
Salah satu kegiatan yang juga cukup berpengaruh terhadap keberhasilan siswa dalam menghadapi UN adalah kegiatan les atau tambahan belajar di luar jam pelajaran sekolah.
Akan tetapi kegiatan les yang dilakukan hendaknya diprogramkan dengan baik sehingga sasaran yang ingin dicapai dapat terwujud sesuai harapan.
Dalam penyusunan jadwal les hendaknya mencantumkan bidang studi serta materi yang akan disampaikan dalam les. Sehingga setiap guru yang akan memberikan les mengetahui bahan yang akan disampaikan. Hal ini untuk mencegah tumpang tindih bahan yang diajarkan dan  untuk menghindari tertinggalnya bahan ajar yang ingin disampaikan.

4.       Fokus pada materi yang tingkat kesukarannya mudah dan sedang
Identifikasilah materi-materi yang dianggap mudah dan sedang bagi siswa. Setelah itu fokuskan setiap pemberian materi pada soal-soal yang dianggap mudah tersebut untuk lebih memantapkan pemahaman siswa. Kalau penyampaian materi lebih fokus pada soal yang mudah dan sedang, maka kemungkinan siswa  cepat menyerap materi akan lebih banyak. Ketimbang kita fokus pada soal yang sukar, maka hanya akan dipahami oleh siswa yang pandai saja. Sementara soal yang mudah dan sedang akhirnya tidak dikuasai oleh siswa disebabkan kita menghabiskan waktu dan energi lebih banyak pada soal yang sulit.
Anggap saja soal mudah dan sedang ada 60% dan benar-benar dikuasai oleh sebagian besar siswa atau mungkin seluruh siswa, maka nilai rata-rata minimal yang akan diperoleh adalah 60.

5.       Lakukan perbaikan dan pengayaan
Kalau mendapati ada anak yang kemampuannya di bawah rata-rata siswa lain, maka upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perbaikan. Misalnya siswa diminta bertahan beberapa saat untuk mempelajari hal-hal yang masih belum dikuasainya. Sedangkan untuk siswa-siswa pandai dapat diberikan materi pengayaan atau bisa juga kita manfaatkan untuk mengajari kawannya.

6.       Manfaatkan kemajuan teknologi informasi (TI)
Kemajuan perkembangan teknologi informasi dapat dimanfaatkan dalam usaha mempersiapkan siswa menghadapi UN. Misalnya kita memberi layanan belajar melalui telepon, sms, maupun internet. Dengan internet misalnya, guru dan siswa dapat memanfaatkan fasilitas email, jejaring sosial seperti  facebook, twitter dan lain-lain untuk melakukan komunikasi di luar jam tatap muka. Atau bisa juga media sms dimanfaatkan guru untuk mengontrol dan mengingatkan siswa untuk belajar di rumah atau untuk mengirimkan tugas apabila guru tidak sempat memberikan tugas di sekolah.

7.       Beri motivasi berkelanjutan
Untuk menambah gairah siswa dalam belajar, guru dapat memberikan motivasi kepada siswa baik berupa pujian, penghargaan, maupun hadiah berupa materi.

8.       Tolong beri saran, kritik, dan tambahan pada tulisan ini dengan cara memberi komentar pada bagian komentar di bawah.

Semoga bermanfaat.

Selasa, 25 Oktober 2011

Mendidik dengan Cinta (1)


Guru adalah kunci utama dalam proses pembelajaran. Apabila siswa senang pada gurunya, maka biasanya mereka juga akan menyukai mata pelajaran yang diajarkan guru tersebut. Sebaliknya, ketika siswa sudah memasang sinyal penolakan terhadap guru, maka apa pun mata pelajaran yang disampaikan oleh Sang guru akan sulit diterima oleh siswa.
Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan agar kita menjadi guru yang menyenangkan. Tips yang disampaikan ini bukanlah ilmu baru yang memerlukan pemahaman yang rumit. Sama sekali bukan. Tips ini diambil dari sifat-sifat dasar manusia itu sendiri. Akan tetapi sering terlupakan oleh kita.
1      1.   Tersenyumlah

Apakah Anda pernah menjadi murid? Kalau ya, apa yang Anda rasakan ketika berhadapan dengan guru yang pelit dengan senyuman? Atau sama sekali tidak pernah tersenyum? Kesan yang muncul mungkin menakutkan, seram, tidak ada komunikasi dua arah, membuat mental kita down. Atau yang paling parah kita memberi gelar killer, panyarikan, atau gelar-gelar lain yang tidak selayaknya kita sematkan pada guru-guru kita.
Saya yakin Anda pasti masih mengingat dengan jelas guru-guru Anda yang paling murah senyum. Komunikasi yang baik akan cepat terjalin antara siswa dan guru yang selalu menunjukkan wajah bersahabat, yakni dengan tersenyum. Interaksi siswa-guru adalah interaksi timbal balik. Ada hukum aksi-reaksi dalam interaksi tersebut. Kalau aksi yang kita sampaikan positif, maka reaksi yang muncul dari siswa juga akan positif. Demikian sebaliknya.
Senyuman adalah salah satu upaya untuk mendapatkan simpati orang lain yang nyaris tanpa modal. Sebab senyuman hanya memerlukan sedikit energi  tetapi menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Cobalah anda tersenyum kepada banyak siswa, maka anda akan mendapatkan banyak senyuman dari siswa hanya dengan modal satu senyuman. Kita mungkin tidak akan mampu mendapatkan simpati dan senyuman dengan mengeluarkan biaya yang besar. Misalnya pada saat kita memberikan sesuatu kepada orang lain tapi disertai dengan wajah yang tidak menyenangkan.
Jadi, apakah anda senang melihat senyuman manis? Kalau ya, demikian juga dengan anak didik kita. Maka tersenyumlah untuk mereka.
(Bersambung…)

Selasa, 18 Oktober 2011

Maafkan Ayah Nak!


Dengar Nak, Ayah mengatakan ini disaat engkau terbaring tidur. Baru ayah sadari kelembutan wajah mungilmu yang selama ini Ayah abaikan. Beberapa saat yang lalu ayah menyelinap  masuk ke kamarmu setelah didera perasaan sesal dan bersalah kepadamu Nak.
 Banyak hal yang tertumpuk di pikiran Ayah. Selama ini Ayah bertindak kasar padamu. Ayah sering membentakmu ketika kamu terlambat bangun pagi. Lalu ayah akan berteriak ketika kamu enggan disuruh mandi pagi, Ayah akan berceramah panjang lebar ketika kamu makan pagi sedikit.
Selama makan pagi pun ayah masih menemukan kesalahan yang kau lakukan. Banyak makanan yang berhamburan, kamu tidak suka makan sayur, dan kamu tidak bisa merapikan alat makanmu setelah makan. Meski engkau melambaikan tangan ketika ayah akan berangkat kerja, ayah hanya membalas dengan rasa enggan, karena ayah kesal padamu.
Kemudian ketika ayah pulang dari kerja, ayah lihat engkau bermain dengan menghamburkan seluruh mainanmu di lantai. Ayah marah-marah dan menghinamu di depan teman-temanmu. Apalagi ketika mendapatkan alat-alat di meja kerja ayah berubah tempat. Ayah habis-habisan memarahimu.
Nah, Nak, ketika beberapa menit yang lalu. Ketika ayah berada di ruang kerja, engkau datang dengan perasaan takut di sorot matamu dan langkah ragu-ragu. “Kau mau apa?” semprot ayah.
Engkau tidak berkata sepatahpun, kau terus berjalan mendekati ayah dan berhambur ke dalam pelukan Ayah dan mencium ayah. Tangan-tanganmu yang kecil semakin erat memeluk dengan hangat, kehangatan yang telah Tuhan berikan untuk mekar di hatimu dan bahkan pengabaian sekali pun tidak akan mampu melemahkannya. Kemudian kau melangkah pergi, bergegas menuju kamarmu.
Setelah itu ada rasa takut yang menyakitkan menerpa Ayah. Kebiasaan apa yang sudah Ayah lakukan selama ini? Kebiasaan dalam menemukan kesalahan, dalam menghina, dalam menyudutkanmu. Bukan berarti ayah tidak mencintaimu Anakku. Ayah lakukan ini karena Ayah berharap terlalu banyak dari masa mudamu. Ayah sedang mengukurmu dengan pengukur Ayah. Padahal engkau tetaplah seorang anak kecil, bukan orang dewasa kecil.
Sebenarnya begitu banyak hal yang baik dan benar dalam sifatmu. Hati mungil milikmu sama hangatnya dengan sang fajar yang memayungi bukit-bukit.
Anakku, malam ini ayah datang ke tepi pembaringanmu dalam kegelapan, dan ayah sudah meminta maaf dengan perasaan malu. Esok engkau akan mendapati seorang ayah sejati  yang akan selalu menjagamu, yang bersahabat denganmu. Ayah akan menggigit lidah untuk menahan setiap kata yang akan menyakitkanmu.
Sumber:  How to Win Friends and Influence People (dengan sedikit perubahan)

Selasa, 02 Agustus 2011

Diklat Guru Pemandu Matematika SD

Meski dalam kondisi lapar dan haus karena menjalankan ibadah puasa, tidak menyurutkan semangat peserta Diklat Guru Pemandu Matematika SD Angkatan 40 Tahap I yang dilaksanakan oleh P4TKMatematika Yogya untuk mengikuti materi yang diberikan.
Lihat saja antusias peserta diklat dalam mencoba salah satu alat peraga permainan:
 Diklat ini diikuti oleh 27 guru sekolah dasar dari tiga provinsi yakni Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Diklat yang bertempat di LPMP Kalimantan Selatan ini dilaksanakan dari tanggal 25 Juli 2011 sampai tanggal 7 Agustus 2011.

Sabtu, 30 Juli 2011

Cinta dan Uang

Seperti biasa Ghana, Kepala Cabang Sebuah perusahaan swasta terkemuka diJakarta, tiba dirumahnya pada pukul 9 malam. tidak seperti biasanya, Annisa, putri pertamanya yang baru duduk dikelas 3 SD membukakan pintu untuknya. Nampaknya ia sudah menunggu cukup lama “kok, belum tidur?” sapa Ghana sambil mencium anaknya. biasanya Annisa memang sudah lelap ketika ia pulang dan baru terjaga ketika akan berangkat kantor pagi hari. sambil membuntuti sang ayah menuju ruang keluarga, Annisa berucap”aku nunggu Ayah pulang, sebab Annisa mo nanya..berapa sih gaji ayah?”
“Lho tumben, kok nanya gaji Ayah? mau minta uang lagi, ya?” “ah..enggak pengen tau aja” ucap Annisa singkat. “OK..kamu boleh hitung sendiri, setiap hari ayah bekerja sekitar 10 jam dan dibayar Rp.40.000,- setiap bulan rata-rata dihitung 22 hari kerja. Sabtu minggu libur, kadang Sabtu Ayah masih lembur. jadi Ayah dalam 1 bulan berapa hayooo?” Annisa berlari mengambil kertas dan pensilnya dari meja belajar, sementara ayahnya melepas sepatu dan menyalakan televisi. ketika Ghana beranjak menuju kamar untuk berganti pakaian, Annisa berlari mengikutinya. “kalo satu hari Ayah dibayar Rp.400.000,- untuk 10 jam, berarti satu jam ayah digaji Rp.40.000,- dong” katanya. “wah, pinter kamu. sudah sekarang cuci kaki, terus bobo’ ya” perintah Ghana
Tetapi Annisa tidak beranjak, sambil menyaksikan ayahnya berganti pakaian, annisa kembali bertanya, ” Ayah, aku boleh pinjem uang Rp.5000,- enggak?” “sudah, nggak usah macam-macam lagi, buat apa minta uang malam-malam begini? ayah capek, dan mau mandi dulu, tidurlah”. “tapi Ayah…” Kesabaran Ghana pun habis. ” Ayah bilang tidur!” hardiknya mengejutkan Annisa. anak kecil itupun berbalik menuju kamarnya. usai mandi, Ghan nampak menyesali hardiknya. ia pun menengok Annisa dikamar tidurnya. anak kesayangannya itu belum tidur. annisa didapati sedang terisak-isak pelan sambil memegang uang Rp.15.000,- di tangannya.
Sambil berbaring dan mengelus kepala bocah kecil itu, Ghana berkata, “maafkan Ayah, Nak, Ayang sayang sekali sama Annisa. tapi buat apa sih minta uang malam-malam begini? kalau mau beli mainan, besok kan bisa. jangankan Rp.5.000,- lebih dari itu pun papa kasih” jawab Ghana
“Ayah, aku enggak minta uang. aku hanya pinjam. nanti aku kembalikan kalau sudah menabung lagi dari uang jajan selama minggu ini”. “iya, tapi buat apa? tanya Ghana lembut.
“aku menunggu Ayah dari jam 8. aku mau ajak Ayah main ular tangga. tiga puluh menit aja. mama bilang kalo waktu ayah itu berharga. jadi, aku mau ganti waktu ayah, aku buka tabunganku, hanya Rp.15.000,- tapi karena Ayah bilang satu jam dibayar Rp.40.000,- maka setengah jam aku harus ganti Rp.20.000,- tapi duit tabunganku kurang Rp.5000,- makanya aku mau pinjam dari ayah” kata polos Annisa
Ghana pun terdiam. ia kehilangan kata-kata. dipeluknya bocah kecil itu erat-erat dengan perasaan haru. dia baru menyadari ternyata limpahan harta yangdia berikan selama ini, tidak cukup untuk “membeli” kebahagiaan anaknya.
Tunaikan hak sesuai tempatnya. paling tidak hak Tuhan kita, hak fisik kita hak sesama manusia (kisah ini dicopy di sini)
sumber :http://ciptoadhisetiawan.blogspot.com dari lembaran cerita dimasjid

Kamis, 28 Juli 2011

Berburu Kelinci

Ada dua orang ayah dan dua orang anak yang pergi berburu kelinci. Setelah berburu ternyata mereka hanya memperoleh tiga ekor kelinci. Ketika mereka pulang, ternyata tiap orang membawa satu kelinci. Mengapa bisa demikian?

Kamis, 07 Juli 2011

Manfaat NgeBlog

Awalnya aku tidak mengerti sedikitpun tentang cara membuat blog. Tapi rasa ingin tahu yang besar membuatku terus berusaha untuk belajar. Apabila ada waktu luang, maka akan kugunakan untuk googling mencari bahan untuk membuat blog.

Alhamdulillah, ternyata aku dapat dengan mudah mendapatkan informasi tentang cara membuat blog sampai cara mempercantik blog.
Meskipun masih gratisan, ternyata dengan ngeblog dapat menyalurkan bakat nulis yang terpendam. Meskipun tulisan kita belum dapat dikatakan bagus. Tapi itulah lebihnya kalau kita nulis di blog sendiri. Kita tidak harus mengikuti aturan dan prosedur yang ditentukan kalau kita menulis di media cetak misalnya. Lepas saja, apapun dapat kita tulis di dalam blog kita. Meski demikian, tentunya tulisan kita harus memperhatikan norma dan aturan hukum yang berlaku. Agar nantinya tidak menyusahkan kita sendiri karena menanggung akibat dari tulisan kita.

Sabtu, 19 Maret 2011

CINTA BILAL PADA RASULULLAH


Bilal r.a adalah salah seorang sahabat Rasulullah SAW yang pada saat masuk Islam mendapat siksaan yang sangat berat dari majikannya Umayyah. Tubuhnya diseret di tengah padang pasir yang sangat panas. Tidak hanya sampai di situ, tubuhnya ditelentangkan kemudian ditindih dengan batu besar. Saat itu yang keluar dari mulutnya hanya: 'ALLAH AHAD, ALLAH AHAD'
Pada saat itu Abu Sofyan yang belum masuk Islam bertanya kepada Bilal r.a, "Mengapa selalu kalimat itu yang kau ucapkan hai Bilal?" Bilal r.a menjawab, "Jika seandainya ada ucapan yang lebih membuat kalian marah, maka niscaya ucapan itulah yang akan kuucapkan."
Setelah Rasulullah SAW wafat, Bilal r.a memutuskan untuk tinggal di luar kota Madinah, sebab beliau merasa sedih setiap mengingat saat-saat bersama Rasulullah SAW. Setelah satu tahun tinggal di luar kota Madinah, pada suatu malam Bilal r.a terbangun dari tidurnya sambil menangis. Istrinya bertanya, "Mengapa engkau menangis wahai Suamiku?" Bilal r.a menjawab,"Rasulullah telah menemuiku dalam mimpi dan Beliau bertanya mengapa aku tidak pernah menziarahinya."
Malam itu juga Bilal r.a berkemas untuk pergi ke Madinah menziarahi makam Rasulullah SAW. Sesampainya di makam Rasulullah SAW, beliau menangis dan menciumi makam Rasulullah SAW. Ketika itu datanglah Abu Bakar r.a menemui Bilal r.a. Kedua sahabat Rasulullah tersebut saling berpelukan dan menangis. Kemudian Abu Bakar r.a meminta Bilal r.a untuk mengumandangkan azan seperti di masa Rasulullah masih hidup. Bilal r.a menjawab, "Wahai khalifah Rasulullah, dulu setiap kali aku selesai mengumandangkan azan, maka aku mendatangi bilik Rasulullah dan mengabarkan bahwa waktu shalat telah tiba. Dan Rasulullah SAW keluar untuk memimpin shalat. Sekarang aku tidak kuasa untuk mengumandangkan azan karena Rasulullah tidak akan keluar untuk memimpin shalat lagi." Ketika Umar bin Khattab r.a juga meminta Bilal r.a untuk mengumandangkan azan, jawaban Bilal r.a tetap sama.
Pada saat itu datanglah Hasan dan Husin (cucu Rasulullah) yang berumur 9 dan 8 tahun. Mereka kemudian meminta Bilal r.a untuk megumandangkan azan. Bilal r.a kembali menangis dan menjawab, "Wahai cucu Rasulullah, kalau sekarang aku menolak permintaan kalian, aku takut di akhirat nanti kakek kalian akan menolak permintaanku atas syafaatnya."
Maka naiklah Bilal ke menara masjid untuk mengumandangkan azan. Serta merta keluarlah penduduk Madinah dari dalam rumah-rumah mereka sambil bertanya, "Apakah Rasulullah dibangkitkan kembali?" "Apakah Rasulullah dibangkitkan kembali?"
Tidak ada tangisan yang lebih memilukan setelah wafat Rasulullah daripada tangisan saat itu.
Demikian kecintaan para sahabat Rasulullah terhadap Nabi sehingga mereka mendapat gelar Radhiallahu'anhum.
(Tak terasa air mataku menetes mendengar cerita ini dibacakan oleh khatib.)
"Ya Allah, jadikan air mata ini seperti air mata para sahabat Rasulullah... Air mata cinta terhadap orang yang Engkau cintai.. Amiin"
(Penggalan khutbah Jum'at, 18 Maret 2011 Masjid Baiturrahim Panyiuran)

Sabtu, 26 Februari 2011

Kado Ulang Tahun

Di hari dimana 1 tahun lagi waktu memberi kedewasaan untukmu.
Izinkan kusampaikan ucapan terimakasihku..
Terimakasih telah setia untukku selama ini.
Terimakasih untuk segala pengabdian yang telah kau persembahkan..
Terimakasih untuk semangat yang yang selalu kau curahkan.
Terimakasih untuk setiap untai senyuman yang menyejukkan.
Terimakasih untuk setiap rangkai doa yang kau panjatkan.
Kuharap semua akan tetap ada dalam setiap langkah kita. KESETIAAN, CINTA, KASIH SAYANG, PERSAHABATAN, SENYUM, SEMANGAT, DAN DOA. SELAMAT ULANG TAHUN KEKASIHKU...
(Amuntai, 25 Pebruari)

Senin, 10 Januari 2011

Jawaban Teka-Teki 'Tolonglah Kami'

Karena sudah pusing nggak ketemu jawabannya, akhirnya ketiga bersaudara : Utuh, Adul, dan Amat datang menemui Penghulu. Kok penghulu? Terserah saya dong. Saya yang buat cerita, emang masalah buat lo? Hehe..
Setelah mendengar duduk permasalahannya akhirnya Penghulu meminjamkan satu ekor kerbau kepada mereka sehingga kerbau mereka sekarang berjumlah 18 ekor. Dengan perjanjian apabila sudah selesai membaginya kerbau tersebut harus dikembalikan kepada penghulu.
Akhirnya beginilah bagian masing-masing:

Utuh = 1/2  x  18 =  9 ekor

Adul = 1/3  x  18 =  6 ekor

Amat= 1/9  x  18 =  2 ekor

Jumlahnya 17 ekor, jadi masih ada 1 ekor kerbau yang harus dikembalikan kepada Penghulu.

TOLONG JANGAN ADA YANG PROTES YA!!!!!   Sebab ini sepenuhnya cerita saya. Hahaha.. JUST FOR FUN...