Minggu, 05 September 2010

Jangan Memilih-milih dalam Berbuat Baik

Di hari-hari awal ramadhan tahun ini, isteri saya minta antar untuk membeli burung puyuh. Maklum, anak saya yang paling sulung paling doyan makan puyuh goreng pada saat sahur. Begitu juga dengan bapaknya (hehehe..) Ketika puyuh yang dibeli sudah disembelihkan dan harga puyuh sudah dibayar, kami bersiap untuk pulang. Tiba-tiba pemilik puyuh kembali memanggil kami.Saya menyangka uang yang saya bayarkan masih kurang. Ternyata penjual puyuh yang baru datang dari samping rumahnya itu membawa sekantong plastik jambu air. Dengan senang hati kami menerima pemberian tersebut. Sampai di rumah anak saya sangat senang melihat ada sekantong jambu air yang kami bawa. Sebab setiap malam sehabis tarawih dia selalu membeli rujak di warung sebelah rumah. Kali ini ada rujak gratis, salah satu makanan favoritnya.
Ada satu pelajaran berharga yang dapat saya petik dari kejadian tersebut. Jangan pernah memilih-milih dalam berbuat baik selama kita memiliki kemampuan untuk berbuat baik. Meskipun terhadap orang yang tidak kita kenal. Kita terkadang suka memilih dalam memberikan bantuan. Kadang kita berfikir, 'ini bukan teman saya', 'ini bukan keluarga saya' dan lain-lain. Padahal boleh jadi orang yang kita anggap bukan kerabat dan kenalan itu sangat membutuhkan bantuan kita.
Pernahkah kita mentraktir makan atau minum orang yang tidak kita kenal di sebuah warung atau rumah makan tanpa sepengetahuan orang yang kita traktir? Atau pernahkah kita membayarkan bensin orang yang antri di belakang kita pada saat di SPBU?
Kedengarannya cukup aneh. Tapi ini salah satu cara untuk melatih keikhlasan kita dalam membantu orang lain. Kalau kita hanya membantu orang yang kita kenal saja. Kemudian kita melihat, dengan bantuan kita tersebut dia bisa keluar dari permasalahan maka kadang-kadang di hati kita muncul perasaan berjasa terhadap orang yang kita bantu. Dan yang lebih parah lagi kita terpancing untuk mengungkit-ungkit bantuan kita dengan harapan dia akan memberikan balasan terhadap jasa-jasa kita. Hal ini tentu akan mengurangi nilai keikhlasan kita.
Jadi jangan pernah memilih-milih dalam berbuat baik. Salam
Amuntai, 15 Ramadhan 1431H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar