Jika Anda seorang guru, maka berhati-hatilah terhadap 11 penyakit berbahaya yang sering menyerang GURU ini.
1. TIPES: Tidak Punya Selera
Guru yang terserang penyakit ini ini biasanya tidak punya semangat dalam mengajar. Mengajar hanyalah sekedar menunaikan kewajiban.
2. MUAL:
Mutu Amat Lemah
Meski memiliki gelar S.Pd, tapi gelar yang dimiliki cuma numpang nempel di belakang nama doang. Jangan-jangan gelar S.Pd yang dimiliki Cuma singkatan dari Sarjana Penuh dikte. Atau yang lebih parah lagi S.Pd= Sarjana Penuh derita. Amit-amit deh..
3. KUDIS: Kurang Disiplin
Jenis penyakit ini dapat menular pada guru lain. Apalagi kalau penyakit ini diderita oleh kepala sekolah. Tanda-tanda guru yang terjangkit penyakit ini adalah sering datang terlambat dan pulang paling cepat dari guru-guru yang lain.
4. ASMA: Asal Masuk Kelas
‘Yang penting hadir, ngajar, dan dapat gaji. Tak peduli siswa berhasil atau tidak, itu bukan urusan saya’ Itulah slogan yang dianut penderita penyakit ini.
5. KUSTA: Kurang Strategi
Bagi guru yang mengidap penyakit ini, mengajar hanyalah satu rutinitas mentransfer pengetahuan kepada siswa dengan metode ceramah melulu atau menggunakan pendekatan CBSA (Catat Buku Sampai Akhir)
6. TBC: Tidak Bisa Computer
Hari gini nggak bisa komputer? Apa kata dunia? Mungkin itu ungkapan yang tepat untuk guru yang menderita penyakit ini. Di saat para siswa sudah jauh merambah dunia maya dengan akses informasi tanpa batas. Jadi jangan kaget kalo ada siswa yang lebih dulu memperoleh informasi dibandingkan gurunya.
7. KURAB: Kurang Akrab
Bawaan guru yang terjangkit penyakit ini biasanya sangat pelit terhadap 3S: salam, senyum, sapa. Tetapi paling doyan 3M: marah, manyun, mlengos. Bahkan hubungan dengan kepala sekolah dan guru lain pun tidak harmonis.
8. ASAM URAT: Asal sampaikan materi urutan kurang akurat
Penyakit ASAM URAT ini merupakan tahap kronis dari penyakit ASMA, (nggak nyambung ya.. hehe). Karena prinsip ‘ASAL MASUK’ sudah sangat parah, maka materi yang disampaikan pun urutannya tidak lagi berdasarkan susunan yang runtut. Parahnya materi yang seharusnya menjadi materi prasyarat disajikan belakangan.
9. LESU: Lemah Sumber
Nah, untuk guru yang terserang penyakit ini kayaknya perlu asupan ‘OBAT KUAT’ Konsumsi yang dianjurkan antara lain buku, media massa, internet, pelatihan sampai seminar.
10. DIARE: Dikelas Anak-anak Remehkan
Indikasi guru yang terserang penyakit ini biasanya kurang mampu mengelola kelas dengan baik. Bisa juga hal ini disebabkan guru tidak menguasai materi dengan baik.
11. GINJAL: gajinya nihil, jarang aktif dan lambat
Bagi guru yang menderita penyakit ini, tidak ada perbedaan antara tanggal muda dan tanggal tua. Gaji yang diterima tiap bulan habis untuk membayar kredit A, cicilan B dan tagihan C. Akibatnya ‘OMEGA’(oesaha menambah gaji) merupakan alternatif pilihan. Jangan heran guru seperti ini lebih sering terlihat di pasar, pangkalan ojek, maupun di terminal.
Bagaimana dengan ANDA?... apakah Anda mengidap salah satu atau beberapa penyakit di atas?? Kalau ya, segera berubah ke arah yang lebih baik.
Salam Sukses!
(Sumber: www.smsberantai.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar