Saya bertanya kepada beberapa orang rekan kerja wanita di
kantor, manakah yang lebih disukai, suami memberi hadiah berupa benda misalnya
baju, ataukah memberikan pujian di saat mereka melakukan sesuatu yang pantas
untuk mendapat pujian?
Ternyata semua menjawab lebih senang diberi pujian daripada
suami memberikan hadiah berupa benda, dengan alasan benda yang diberikan
terkadang tidak sesuai dengan selera mereka. (Itu sih alasan mereka. Padahal
intinya ingin dipuji dan dapat hadiah, hehe..)
Parahnya, kebanyakan laki-laki jarang memberikan pujian di
saat istrinya melakukan hal-hal yang seharusnya patut mendapat pujian. Sebagian
besar rekan kerja wanita yang saya tanya
mengaku jarang mendapat pujian bahkan ada yang mengatakan tidak pernah mendapat
pujian. (Apa iya ya?) Ternyata hal ini diamini oleh rekan-rekan kerja pria
ketika saya bertanya kapan terakhir kali mereka memuji istri. Hampir semua
mengatakan L..U..P..A.
Kelihatannya hal ini sepele. Tapi tahukah Anda pengaruhnya
bagi hubungan rumah tangga baik jangka pendek maupun jangka panjang? Apa
susahnya sih untuk sekadar ngomong,
“Kamu kelihatan cantik hari ini”, atau sekadar memuji masakan yang dibuat
istri. Untuk redaksinya saya rasa Anda lebih tahu apa yang disukai oleh
pasangan Anda. Iya, tapi saya tidak terbiasa memberikan pujian secara lisan
kepada istri , walaupun banyak hal yang ingin saya katakan. Kalau Anda berpikiran
seperti itu, berarti Anda ada kesamaan dengan saya. Saya juga termasuk orang paling
sulit ‘ngegombal’ secara lisan. Tapi
bukankah pujian tidak harus diucapkan? Ditulis juga bisa kok. Pake SMS atau pake email
sekalian. Pokoknya tak ada alasan lah.
Ketika hari ulang tahun istri saya, saya kebingungan memilih
kado yang akan diberikan kepadanya. Kalau saya belikan baju, tas, sepatu atau
lainnya, saya takut tidak sesuai dengan seleranya. Akhirnya pilihan saya jatuh
pada sebuah bros yang nilainya hanya puluhan ribu rupiah. Saya bungkus dalam
sebuah kado dan saya selipkan secarik kertas yang isinya seperti ini:
Di hari dimana satu tahun lagi waktu memberi kedewasaan untukmu.
Izinkan kusampaikan ucapan terima kasihku..
Terima kasih telah setia untukku selama ini.
Terima kasih untuk segala pengabdian yang telah kau persembahkan..
Terima kasih untuk semangat yang yang selalu kau curahkan.
Terima kasih untuk setiap untai senyuman yang menyejukkan.
Terima kasih untuk setiap rangkai doa yang kau panjatkan.
Kuharap semua akan tetap ada dalam setiap langkah kita. KESETIAAN, CINTA, KASIH SAYANG, PERSAHABATAN, SEMANGAT, SENYUM, DAN DOA. SELAMAT ULANG TAHUN KEKASIHKU...
Izinkan kusampaikan ucapan terima kasihku..
Terima kasih telah setia untukku selama ini.
Terima kasih untuk segala pengabdian yang telah kau persembahkan..
Terima kasih untuk semangat yang yang selalu kau curahkan.
Terima kasih untuk setiap untai senyuman yang menyejukkan.
Terima kasih untuk setiap rangkai doa yang kau panjatkan.
Kuharap semua akan tetap ada dalam setiap langkah kita. KESETIAAN, CINTA, KASIH SAYANG, PERSAHABATAN, SEMANGAT, SENYUM, DAN DOA. SELAMAT ULANG TAHUN KEKASIHKU...
Anda ingin tahu bagaimana reaksi istri saya setelah membuka
kado dan membaca tulisan di atas? Maaf, saya tidak bisa cerita dan berbagi
kebahagiaan untuk yang satu ini kepada Anda. Silahkan tanya istri
Anda seandainya dia yang mendapatkan kado itu.
Jadi, tunggu apalagi, cepat tulis SMS, “Sayang, terima kasih
telah memberi yang terbaik untukku.” Kirim ke istri Anda, jangan ke istri orang
lain! Lalu lihat reaksi istri Anda. Saya yakin istri Anda akan kebingungan
karena tidak biasanya Anda seperti itu. Tapi yakin saja bahwa hatinya pasti
sangat senang. Silahkan mencoba dan kabari saya apa yang terjadi.
Untuk para istri yang membaca tulisan ini silahkan berbagi
apa yang Anda inginkan dari suami Anda. Siapa tahu suami Anda juga membaca
tulisan ini.