Senin, 21 Mei 2012

Serangan Gombal (Bacaan Khusus untuk Suami)


Saya bertanya kepada beberapa orang rekan kerja wanita di kantor, manakah yang lebih disukai, suami memberi hadiah berupa benda misalnya baju, ataukah memberikan pujian di saat mereka melakukan sesuatu yang pantas untuk mendapat pujian?
Ternyata semua menjawab lebih senang diberi pujian daripada suami memberikan hadiah berupa benda, dengan alasan benda yang diberikan terkadang tidak sesuai dengan selera mereka. (Itu sih alasan mereka. Padahal intinya ingin dipuji dan dapat hadiah, hehe..)
Parahnya, kebanyakan laki-laki jarang memberikan pujian di saat istrinya melakukan hal-hal yang seharusnya patut mendapat pujian. Sebagian besar  rekan kerja wanita yang saya tanya mengaku jarang mendapat pujian bahkan ada yang mengatakan tidak pernah mendapat pujian. (Apa iya ya?) Ternyata hal ini diamini oleh rekan-rekan kerja pria ketika saya bertanya kapan terakhir kali mereka memuji istri. Hampir semua mengatakan L..U..P..A.
Kelihatannya hal ini sepele. Tapi tahukah Anda pengaruhnya bagi hubungan rumah tangga baik jangka pendek maupun jangka panjang? Apa susahnya sih untuk sekadar ngomong, “Kamu kelihatan cantik hari ini”, atau sekadar memuji masakan yang dibuat istri. Untuk redaksinya saya rasa Anda lebih tahu apa yang disukai oleh pasangan Anda. Iya, tapi saya tidak terbiasa memberikan pujian secara lisan kepada istri , walaupun banyak hal yang ingin saya katakan. Kalau Anda berpikiran seperti itu, berarti Anda ada kesamaan dengan saya. Saya juga termasuk orang paling sulit ‘ngegombal’ secara lisan. Tapi bukankah pujian tidak harus diucapkan? Ditulis juga bisa kokPake SMS atau pake email sekalian. Pokoknya tak ada alasan lah.
Ketika hari ulang tahun istri saya, saya kebingungan memilih kado yang akan diberikan kepadanya. Kalau saya belikan baju, tas, sepatu atau lainnya, saya takut tidak sesuai dengan seleranya. Akhirnya pilihan saya jatuh pada sebuah bros yang nilainya hanya puluhan ribu rupiah. Saya bungkus dalam sebuah kado dan saya selipkan secarik kertas yang isinya seperti ini:

Di hari dimana satu tahun lagi waktu memberi kedewasaan untukmu.
Izinkan kusampaikan ucapan terima kasihku..
Terima kasih telah setia untukku selama ini.
Terima kasih untuk segala pengabdian yang telah kau persembahkan..
Terima kasih untuk semangat yang yang selalu kau curahkan.
Terima kasih untuk setiap untai senyuman yang menyejukkan.
Terima kasih untuk setiap rangkai doa yang kau panjatkan.
Kuharap semua akan tetap ada dalam setiap langkah kita. KESETIAAN, CINTA, KASIH SAYANG, PERSAHABATAN, SEMANGAT, SENYUM, DAN DOA. SELAMAT ULANG TAHUN KEKASIHKU...


Anda ingin tahu bagaimana reaksi istri saya setelah membuka kado dan membaca tulisan di atas? Maaf, saya tidak bisa cerita dan berbagi kebahagiaan untuk yang satu ini kepada Anda. Silahkan tanya istri Anda seandainya dia yang mendapatkan kado itu. 
Jadi, tunggu apalagi, cepat tulis SMS, “Sayang, terima kasih telah memberi yang terbaik untukku.” Kirim ke istri Anda, jangan ke istri orang lain! Lalu lihat reaksi istri Anda. Saya yakin istri Anda akan kebingungan karena tidak biasanya Anda seperti itu. Tapi yakin saja bahwa hatinya pasti sangat senang. Silahkan mencoba dan kabari saya apa yang terjadi.
Untuk para istri yang membaca tulisan ini silahkan berbagi apa yang Anda inginkan dari suami Anda. Siapa tahu suami Anda juga membaca tulisan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar