Selasa, 19 Maret 2013

Siswa Sulit Mengingat Materi Pelajaran, Siapa yang Salah?

Sebagai guru , Anda mungkin pernah merasa kesal kepada siswa karena baru saja kemarin kita menyampaikan materi pelajaran, eh ketika kita tanyakan lagi pada hari ini siswa sudah lupa. Eit.. jangan buru-buru Anda memarahi siswa. Sebaiknya mulailah menengok ke diri Anda terlebih dahulu. Sebab bisa jadi penyebab terbesarnya ada pada diri Anda.
Cobalah tengok kembali beberapa hal berikut ini:

1. Persiapan Mengajar

"Gagal merencanakan sama dengan merencanakan kegagalan" Ungkapan tersebut sepertinya sangat tepat dihubungkan dengan kesiapan Anda dalam menyiapkan perangkat pembelajaran. Pembelajaran yang dipersiapkan dan direncanakan dengan baik, jauh lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran yang dilakukan tanpa persiapan. Biasanya guru yang tidak merencanakan perangkat pembelajaran berdalih sudah menguasai materi yang akan diajarkan. Mengajar bukan semata urusan penguasaan materi. Tapi lebih dari itu, di dalamnya ada proses yang harus dipersiapkan dengan baik agar tujuan yang diharapkan dapat dicapai secara maksimal.

2. Penggunaan Media/Alat Peraga

Salah satu permasalahan yang sering terjadi di sekolah adalah tidak maksimalnya penggunaan media dalam proses pembelajaran. Berbagai faktor menjadi pemicunya. Mulai dari tidak tersedianya media/alat peraga, ketidakmampuan guru dalam menggunakan media/ alat peraga, sampai pada faktor malas guru itu sendiri.
Dengan menggunakan alat peraga siswa lebih mudah dalam memahami materi pelajaran yang diberikan. Alat peraga juga dapat berfungsi sebagai model atau tiruan untuk benda-benda yang sulit atau tidak dapat kita bawa langsung ke hadapan siswa.

3. Strategi/Model Pembelajaran 

Apakah dalam proses pembelajaran Anda hanya menggunakan metode ceramah? Kalau ya, mungkin inilah salah satu penyebab siswa Anda sulit dalam mengingat pelajaran yang didapatnya. Bukan berarti saya mengatakan metode ceramah itu jelek. Akan tetapi pembelajaran yang hanya menggunakan metode ceramah saja akan menyebabkan komunikasi yang terjadi cuma satu arah. Siswa lebih bersifat pasif sebagai pendengar. Dengan menggunakan strategi, metode, model yang bervariasi dan sesuai dengan pembelajaran yang dilakukan maka pembelajaran yang berlangsung menjadi lebih efektif, interaktif, efisien, dan menyenangkan.

Kalau beberapa hal di atas sudah Anda lakukan dengan baik, tetapi hasilnya masih belum memuaskan. Maka Anda sudah bisa berpindah perhatian kepada siswa. Mempelajari faktor internal maupun eksternal yang menyebabkan siswa kesulitan dalam belajar.
Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar