Sabtu, 20 April 2013

Berhati-hatilah Ketika Belanja Online


Karena tertarik dengan iklan hp & tablet yang menandai teman di
facebook dengan harga yang cukup menggiurkan, saya coba mengirim
format sms untuk pemesanan.
Akhirnya terjadilah obrolan sms berikut: (teks sesuai aslinya kecuali identitas)
Penjual : "Pembayaran ke rek. 021174xxxxx a/n. fxxx prxxxxx.
BANK muamalat.insyaallah niat karna allah swt.setelah
pembayaran.informasikan agar barang kami kirim.syukron"
Saya : "wah nggak yakin Bos! Gimana kalo rekening
bersama?"
Penjual : "Maaf kalau kurang yakin di batalkan saja terima
kasi"
Saya : "ok, kalo melihat nama akun fb nya sepertinya orang
Alabio. Ada perwakilan nggak d Alabio? Jd saya bisa setor
tunai. Saya tinggal dekat kok dg Alabio.
Penjual : "Ke bogor aja di toko kami"
Saya : "waduh malalar ka ongkos Bos ae. hehehe. . ."
Penjual : "Makanya kami onlinekan"
Saya : "iya kalau saja ada jaminan kpastian bg konsumen d
tengah ketidakpastian trx online skarang ini, sya yakin toko
bos akan booming dengan hrga yang begitu menggiurkan."
Penjual : "Datang ke toko aja jgn ngerjain"
Saya : "mohon maaf kalo ini dianggap ngerjain. jujur saya
tertarik dg barang & hrg yg dtwarkan. tp itu td, kalo pake
rek. bersama ky d kaskus kan lebih melegakan.
Penjual : "Amanahx kami onlineka kalau mau silakan ke toko lebi
aman atau pembayaran 50%"
Saya : "OK, kalo gitu makasih dulu layanannya. moga laris dan
berkah jualannya."
(Kurang lebih 20 menit kemudian saya sms lagi.)
Saya : "bisa minta alamat dan nama tokonya d bogor Bos.
siapa tahu kenalan saya d sana bisa mmbantu mmbelikan
lngsung k toko"
Penjual : "Mending crilah tempat yang lain demi allah swt jgn
ganggu kami lg"
Saya : "Mohon maaf sekali kalau Anda menganggap saya
mengganggu. Tidak ada sedikitpun niatan saya utk
mengganggu. Sekali lagi afwan"
Penjual : "Afwan.kalau antum mau silakan biar kami kirim hari
ini. pembayaran 50%"
(Karena saya nggak mmbalas sms lg sbb masih merasa ragu,
datang lagi sms berikutnya)
Penjual : "Bagaimana?"
Saya : Insya Allah minta waktu untuk berfikir dulu. bisa minta
alamat & nama tokonya d bogor?
Pejual : "Jalan poros parung bogor no xx depok nama toko bxxxx
coxxxxxx"
(Akhirnya obrolan berakhir. Barang yg saya incar adalah 'Samsung
Galaxy S III 8GB. Kalo hrg normal sekitar Rp 3,3 jt. Di toko itu
ditawarkan cuma Rp 1,5 jt)
Ada hal yang membuat saya ragu:
1. Keengganan penjual menggunakan rekening bersama.
2. Penjual sepertinya beranggapan bahwa saya menyangkanya penipu dan saya dianggap ngerjain dia. Padahal wajarkan sebagai konsumen kita lebih berhati-hati.
3. Harga barang yang ditawarkan jauh di bawah harga normal.
 Update:
Baru dapat info dari teman facebook, ternyata Akun facebook tersebut adalah akun temannya yang telah di hack orang lain. Pantas saja ketika saya tanya Alabio kok nggak ada sedikitpun menyinggung tentang Alabio. Sedangkan Toko yang disebutkan memang ada keberadaannya, tapi milik orang lain.
Jadi BERHATI-HATILAH KALAU INGIN BELANJA ONLINE!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar