Selasa, 10 Desember 2013

Saya Butuh Cermin!!

Simulasi mengajar yang dilakukan salah seorang peserta diklat
Ada pembelajaran berharga yang saya dapatkan pada kegiatan simulasi mengajar hari ini. Selama ini saya merasa cara dan gaya mengajar saya sudah bagus. Tapi ternyata penilaian saya bersifat subyektif. Untuk menilai fisik saja sangat sulit dilakukan tanpa menggunakan cermin. Apalagi untuk menilai tingkah laku yang ditunjukkan.
Setelah melakukan simulasi pembelajaran yang dilakukan kurang lebih tiga puluh menit, dilakukan refleksi terhadap kegiatan tersebut. Disinilah kelihatan lubang-lubang yang harus saya benahi dalam pembelajaran.
Secara umum, semua komponen sudah dilengkapi oleh tim dalam kerja kelompok mulai dari RPP, media/alat peraga, dan instrumen penilaian yang ingin dilakukan. Ternyata itu saja tidak cukup. Selain RPP yang dibuat harus memperhatikan berbagai aspek, dituntut pula kepiawaian guru dalam penguasaan RPP, materi, komunikasi dan interaksi yang baik sehingga pembelajaran yang berlangsung sarat makna.
Dari hasil pengamatan rekan-rekan, ternyata kelemahan saya yang paling menonjol adalah terlalu mendominasi pembelajaran. Aktivitas yang seharusnya dapat dilakukan oleh siswa, sebagian masih diambil oleh guru.
Pelajaran berharga yang saya dapatkan hari ini adalah "Kita tidak mungkin menilai indahnya sebuah lukisan kalau kita sendiri berada di dalam kanvas"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar